Ingin jualan produk Anda makin laris? Sebaiknya, pahami dulu bagaimana psikologi pelanggan ketika akan membeli sebuah produk menggunakan psikologi marketing.
Apa itu psikologi marketing? Inilah ilmu marketing produk yang setiap pebisnis perlu tahu. Nah, di artikel ini kami akan membahasnya secara lengkap. Mulai dari pengertian hingga trik-trik psikologi marketing yang bisa meningkatkan penjualan.
Berikut ini adalah trik psikologi marketing yang bisa Anda coba:
1. Gunakan Angka 9 Pada Harga Produk
Anda tentu pernah melihat sebuah produk dengan harga Rp14.999, kan?
Anda mungkin akan beranggapan produk itu cukup murah karena tidak sampai Rp15.000. Lalu, Anda pun memutuskan membelinya.
Nah, trik psikologi marketing ini disebut dengan charm price. Dua harga yang sama bisa tampak sangat berbeda dan berhasil menarik minat konsumen. Padahal, selisihnya sebenarnya hanya sedikit.

Trik ini cukup efektif untuk meningkatkan penjualan pada berbagai jenis produk. Mulai dari fisik hingga produk digital. Anda bisa mencobanya dalam kampanye marketing Anda.
Faktanya, produk yang dijual menggunakan charm price memiliki penjualan 24% lebih tinggi dibanding produk dengan harga asli.
2. Bandingkan Harga Awal dengan Harga Diskon
Bagi konsumen, diskon selalu menarik. Namun, tawaran diskon dengan membandingkan dengan harga aslinya, tentu akan membuat konsumen semakin kepincut.
Alasannya, pelanggan dapat melihat besarnya manfaat yang didapatkan berkat adanya penurunan harga
3. Sediakan Tiga Opsi Harga
Di dalam ilmu psikologi marketing ada trik bernama Decoy Price, yaitu menyediakan tiga opsi harga supaya pelanggan membeli produk yang lebih mahal.
Trik ini sudah sering ditemui, tapi awalnya banyak dilakukan oleh pemilik bisnis bioskop saat menjual popcorn.

Katakanlah, sebuah popcorn ukuran small dijual seharga 4 dollar dan ukuran large dijual 7 dollar. Dengan opsi harga ini, mayoritas pelanggan mungkin memilih ukuran small karena lebih murah.
Nah, ketika pihak bioskop membuat ukuran medium dengan harga 6,5 dollar, pelanggan akan mulai berpikir untuk membeli ukuran large.
Apa alasannya? Dengan selisih harga hanya 0,5, ukuran large tentu memberi value lebih banyak kepada konsumen,yaitu ukuran lebih besar dibanding medium.
4. Beri Diskon Untuk Pelanggan Tertentu
Diskon memang bisa meningkatkan penjualan produk. Namun, apakah Anda harus memberikan diskon ke semua pelanggan? Tidak selalu.
Dalam ilmu marketing online, Anda bisa saja memberikan diskon hanya pada konsumen potensial Anda. Nah, tentunya hal ini memerlukan riset untuk mengetahui pelanggan seperti apa yang paling efektif dengan strategi diskon tersebut.
Dengan harga yang terjangkau, tentu akan lebih menarik konsumen utama mereka untuk dapat melakukan pembelian produk yang ditawarkan.
5. Buat Kesan Langka dan Penting Pada Produk Anda
Anda pernah kan berniat membeli suatu produk dan mendapati stoknya tersisa hanya dua buah? Lalu tanpa pikir panjang, Anda langsung membelinya karena takut kehabisan.
Nah, kesan langka pada produk adalah salah satu penerapan ilmu psikologi marketing yang bisa Anda gunakan lho.

Selain menampilkan jumlah stok produk yang terbatas, gunakanlah call to action seperti “beli sekarang” atau “hanya berlaku hari ini”. Secara psikologi, hal ini akan memunculkan kesan urgensi untuk segera membeli produk karena takut kehabisan.
Begitulah Strategi atau Trik yang bisa kalian gunakan untuk membuat produk kalian tambah laris
Semoga suka yaa