Social engineering dapat menimpa siapapun, termasuk Anda. Tetapi, Anda bisa mencegah social engineering dengan menerapkan beberapa cara berikut:
1. Waspada Saat Membagikan Data Pribadi
Data pribadi adalah salah satu target serangan social engineering karena data pribadi seseorang sangatlah berharga.
Jika sampai ke tangan hacker, bisa saja disalahgunakan untuk hal yang negatif. Misalnya, jual-beli data, penipuan, hingga melakukan pinjaman online menggunakan nama Anda.
Untuk itu, Anda perlu membatasi berbagi data pribadi di dunia maya. Tipsnya, hanya berikan data pribadi pada platform atau website yang terpercaya dan pastikan bukan website abal-abal.
2. Gunakan MultiFactor Authentication
Social engineering dimanfaatkan hacker untuk memanipulasi Anda agar memberikan akses ke akun pribadi. Nah, saat hacker sudah mengantongi password Anda, maka akan sangat mudah membobol akun Anda, bukan?
Untuk mencegah hal tersebut, jangan hanya gunakan password untuk melindungi akun Anda. Anda perlu menggunakan multi factor authentication sebagai lapisan keamanan untuk proses akses akun Anda.
Dengan multi factor authentication, masih ada informasi berupa pertanyaan unik, kode OTP, token pin, hingga verifikasi biometrik sidik jari atau face ID detector yang perlu diberikan untuk bisa masuk ke akun tersebut. Jadi, akun Anda bisa aman dari akses yang tidak diinginkan.
3. Gunakan Password Manager
Menggunakan satu password yang sama untuk beberapa akun yang berbeda sangatlah berbahaya. Hal itu karena jika password tersebut bocor, Anda bisa kehilangan beberapa akun sekaligus.
Namun, untuk menyimpan seluruh password Anda, hindari mencatat manual di buku atau dokumen, ya. Bisa saja catatan tersebut hilang dan diakses oleh orang lain.
Nah, jika kesulitan untuk menyimpan setiap password, Anda dapat menggunakan bantuan password manager. Tools ini berbentuk ekstension pada browser maupun aplikasi yang bisa disimpan pada perangkat Anda.
Ibarat brankas, password Anda akan disimpan dalam satu tempat dengan keamanan super tinggi yaitu Advanced Encryption Standard (AES) 456 bit.
Jadi, Anda hanya perlu mengingat satu password master yang digunakan pada password manager. Sehingga, password Anda yang lainnya pun dapat tersimpan aman.
4. Selalu Waspada Ketika Mendownload File
Mendownload file adalah salah satu hal yang paling sering orang lakukan di internet. Baik file berupa dokumen, aplikasi, musik, video, dan lainnya.
Sedangkan, social engineering sering kali menggunakan file untuk menyebarkan malware, virus, atau sistem yang bisa meretas sebuah perangkat. Jadi, Anda harus berhati-hati dan hindari asal download di internet.
Jika Anda ingin mendownload sebuah file di sebuah website, pastikan situs tersebut resmi dan memiliki perlindungan SSL (sertifikat keamanan yang enkripsi data).
Sama halnya di email, jika Anda menemukan lampiran yang mencurigakan, sebaiknya jangan di download. Hindari pula mengklik link atau tautan jika Anda tidak membutuhkannya.
5. Pasang Antivirus dan Antimalware
Social engineering memang memanfaatkan kelengahan Anda untuk mengambil data-data penting. Tetapi, jika akun dan perangkat Anda memiliki keamanan yang cukup baik, maka bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

AV-TEST mencatatkan setidaknya terdapat 1307.90 juta malware pada tahun 2021. Nah, untuk melindungi perangkat Anda bahaya cyber crime tersebut, Anda wajib memasang antivirus dan antimalware.
6. Verifikasi Identitas Pengirim Email
Email merupakan salah satu media yang paling sering digunakan dalam serangan social engineering.
Biasanya, hacker menggunakan email tiruan yang seakan resmi dan valid, untuk memanipulasi Anda agar melakukan sesuatu. Misalnya, mengirimkan file penting, melakukan transaksi, dan lainnya.
Nah, jika mendapatkan email semacam itu dari orang yang Anda kenal, sebaiknya konfirmasi langsung kepada yang bersangkutan.
Begitu pula jika email dikirim dari perusahaan atau instansi tertentu. Jangan sungkan untuk telepon ke nomor resmi dan tanyakan apakah email tersebut valid atau tidak.
7. Gunakan Filter Spam Email
Untuk melindungi email Anda dari serangan social engineering, atur proteksi akun email Anda dengan mengaktifkan filter spam tingkat tinggi.
Email spam adalah pesan yang masuk secara tidak diundang ke email Anda. Dengan mengaktifkan fitur email spam, maka email yang terindikasi spam akan secara otomatis masuk ke folder khusus.