7 Strategi Belajar Digital Marketing Anti Gagal
Memang, Digital marketing mampu mendatangkan efek positif bagi bisnis. Tapi kalau terburu-buru, bisa jadi strategi promosi malah gagal akibat pemahaman Anda tentang digital marketing masih kurang matang.
Nah supaya Anda lebih mudah memahaminya, coba ikuti langkah-langkah belajar digital marketing ini:
- Tentukan buyer persona;
- Identifikasi kebutuhan target pasar;
- Susun marketing plan;
- Manfaatkan berbagai media digital marketing (Google Bisnisku, WhatsApp bisnis, website, dsb);
- Terapkan strategi copywriting yang menarik;
- Gunakan marketing tools untuk bisnis;
- Pahami metrik digital marketing dan evaluasi.
Lengkapnya lagi, mari simak pembahasan berikut:
1. Tentukan Buyer Persona
Buyer persona menentukan keberhasilan digital marketing. Singkatnya, buyer persona adalah profil yang mewakili target pasar produk Anda.

Dengan menentukan buyer persona yang tepat, Anda pun lebih mudah menyusun strategi digital marketing yang tepat sasaran.
Tapi tidak asal tunjuk saja, Anda harus melakukan cara membuat buyer persona khusus untuk bisnis. Mulai dari riset hingga menciptakan profil buyer persona yang lengkap.
2. Identifikasi Kebutuhan Target Pasar
Salah satu kunci sukses digital marketing adalah kemampuan mengidentifikasi kebutuhan buyer persona atau target pasar.
Sebelum menawarkan layanan ke target pasar, pastikan produk tersebut menjawab pain point alias masalah yang sedang mereka alami. Caranya bagaimana?

Silakan cari tahu dengan terjun langsung ke lapangan dengan riset pasar, membuat Focus Group Discussion (FGD), bergabung dengan Twitter Spaces, dan sebagainya.
3. Susun Marketing Plan
Setelah mengetahui pain point target pasar, bukan berarti Anda bisa langsung memasarkan produk dan promosi gila-gilaan. Sebagus-bagusnya produk, kalau tidak dipromosikan dengan tepat akan berisiko gagal.
Oleh sebab itu, buatlah marketing plan. Marketing plan merupakan rencana pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis pada periode tertentu.

Dengan menyusun marketing plan, seluruh strategi promosi Anda akan lebih terarah dan efisien. Sebab, Anda tahu apa yang perlu dan tidak perlu dikerjakan, serta bagaimana Anda akan mencapainya.
4. Manfaatkan Berbagai Media Digital Marketing
Kabar gembiranya, ada banyak media digital marketing yang bisa Anda pakai. Dari yang gratis hingga berbayar. Mulai channel marketing untuk membangun komunikasi, hingga memperluas bisnis.

Media digital marketing tersebut yaitu:
- Google Bisnisku;
- WhatsApp Bisnis;
- Website;
- Landing page;
- SEO;
- SEM;
- Content Marketing;
- Blog;
- Email Marketing;
- Video Marketing;
- Social Media Marketing;
- PPC;
- Native Advertising;
- Affiliate Marketing.
3. Terapkan Strategi Copywriting
Menurut Anda, apa kesamaan dari seluruh media digital marketing di dunia ini?
Jawabannya sederhana: semuanya sama-sama membutuhkan kata-kata. Baik untuk Anda tampilkan di tombol CTA, artikel blog, caption Instagram hingga yang berupa dialog seperti video marketing.

Faktanya, ada teknik khusus untuk meramu kata-kata terutama demi menyampaikan kepentingan bisnis. Inilah yang disebut dengan copywriting.
Bukan sekadar membuat kata-kata, copywriting adalah teknik membujuk pembaca untuk mengikuti perintah Anda. Entah itu bertransaksi, mendaftar, men-download, dan banyak lagi.
Untuk itu, pastikan copywriting Anda mampu menyampaikan pesan bisnis dengan baik. Sehingga, target pasar menangkap manfaat dari layanan Anda dan tahu mengapa mereka harus membelinya.
4. Gunakan Marketing Tools untuk Bisnis
Seperti yang Anda tahu, media digital marketing itu banyak. Tentunya, pusing kalau harus mengatur semuanya sendiri, bukan?

Karena itu, manfaatkanlah aneka marketing tools yang sesuai kebutuhan bisnis Anda. To do list untuk mengatur daftar pekerjaan, aplikasi email otomatis, aplikasi untuk menganalisa data, hingga tools untuk membantu upaya SEO. Alhasil, manajemen project pun lebih mudah dan praktis.
5. Pahami Metrik Digital Marketing dan Evaluasi
Melakukan strategi digital marketing tanpa mengevaluasi performanya sama saja bohong. Bagaimana Anda bisa tahu sejauh apa strategi itu berdampak bagi bisnis kalau Anda tidak melakukan evaluasi?
Bisa jadi, strategi Anda ternyata terlalu boros dan tidak sepadan dengan keuntungannya. Atau bisa juga, rencana Anda mungkin sudah tidak relevan dengan kebutuhan target pasar.

Nah agar Anda bisa menyusun rencana marketing yang tepat sasaran, pahami metrik digital marketing dan lakukan evaluasi.